Memanfaatkan Kulit Sapi Jadi Beduk


KULIT sapi dimanfaatkan warga Desa Rawa Banda, Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Sumsel untuk dijadikan beduk.

PULAU RMAU – Kreativitas masyarakat Kecamatan Pulau Rimau dalam memanfaatkan kulit sapi, patut mendapatkan acungan dua jempol. Seperti di Desa Rawa Banda, kulit sapi bisa dijadikan bahan dasar pembuatan beduk masjid.

Syabani, warga setempat mengatakan, kulit sapi sengaja dimanfaatkan menjadi beduk. Pasalnya beduk yang ada di masjid Desa Rawa Banda, kini kondisinya sudah uzur sehingga disepakati warga untuk diganti baru.

“Kami hanya ambil daging dan tulangnya saja, sementara bagian kulit kita jadikan beduk. Pembuatan beduk ini nantinya akan dikerjakan warga secara beramai-ramai, ya ada yang membuat kerangka dan adapula yang memasangkan kulit pada bagian kerangka,” terang dia, seperti dilansir Koran Harian Banyuasin online.

Kekompakan warga mendapatkan pujian Kepala Desa Rawa Banda Joko Sutopo, dikarenakan warga bukan hanya kompak melainkan juga peduli dengan gema syiar Islam di desa yang terletak di primer 2 Kecamatan Pulau Rimau itu.

“Bagi kami kekompakan warga sangat mendukung pembangunan spiritual masyarakat, jelas positif bagi hasil pembangunan desa enam tahun mendatang. Pasalnya dengan masyarakat yang relegius, kami yakin desa ini akan maju pesat dengan lindungan tuhan sang pencipta sehingga penduduk disini akan makmur sentosa,” ungkapnya optimis.

Beduk itu sendiri terang pria yang akrab dipanggil Pak Topo ini, berfungsi memanggil jamaah agar meramaikan masjid. “Utamanya dalam meramaikan salat lima waktu dan salat Jumat, bahkan bagi warga sangat akrab sebagai pertanda waktu salat tiba guna menyembah sang pencipta,” pungkasnya.
Share on Google Plus

About Anda Harus Tahu

Berbagi Informasi dan Pengetahuan

0 comments:

Post a Comment